KELIMPAHAN UNSUR-UNSUR DI ALAM
1.
Keberadaan Unsur-unsur di Kulit Bumi
Sekitar 90 jenis unsur
terdapat di alam, sisanya merupakan unsur buatan. Sebagian dari unsur tersebut
terdapat sebagai unsur bebas, tetapi lebih banyak yang berupa senyawa.
Unsur-unsur gas mulia (helium, neon, argon, kripton, xenon, dan radon) terdapat
sebagai unsur bebas. Tidak ditemukan satupun senyawa alami dari unsur gas
mulia. Beberapa unsur logam, yaitu emas, platina, perak, dan tembaga, juga
ditemukan dalam bentuk bebas, di samping sebagai senyawa. Begitu juga dengan
beberapa unsur nonlogam, yaitu oksigen, nitrogen, belerang, dan karbon.
Bahan-bahan
alam yang mengandung unsur atau senyawa tertentu dalam kadar yang relatif besar disebut mineral. Suatu unsur atau senyawa diperoleh dari mineral yang tersedia. Akan tetapi, tidak semua mineral dapat digunakan sebagai sumber komersial untuk unsurnya. Hal itu bergantung pada kadar mineral dan mudah/sukarnya proses pengolahan. Mineral yang secara komersial digunakan sebagai sumber logam disebut bijih. Aluminosilikat dan bauksit merupakan dua contoh mineral aluminium. Secara komersial, aluminium dibuat dari bauksit. Jadi, bauksit merupakan contoh bijih aluminium.
alam yang mengandung unsur atau senyawa tertentu dalam kadar yang relatif besar disebut mineral. Suatu unsur atau senyawa diperoleh dari mineral yang tersedia. Akan tetapi, tidak semua mineral dapat digunakan sebagai sumber komersial untuk unsurnya. Hal itu bergantung pada kadar mineral dan mudah/sukarnya proses pengolahan. Mineral yang secara komersial digunakan sebagai sumber logam disebut bijih. Aluminosilikat dan bauksit merupakan dua contoh mineral aluminium. Secara komersial, aluminium dibuat dari bauksit. Jadi, bauksit merupakan contoh bijih aluminium.
2.
Kelimpahan Unsur-unsur di Kulit Bumi
Unsur yang paling
melimpah di kulit bumi adalah oksigen, kemudian silikon, dan aluminium.
Tabel Kelimpahan
Unsur-unsur dalam Kulit Bumi
Unsur
|
%
|
Unsur
|
%
|
Oksigen
|
49,20
|
Klorin
|
0,19
|
Silikon
|
25,67
|
Fosforus
|
0,11
|
Aluminium
|
7,50
|
Mangan
|
0,09
|
Besi
|
4,71
|
Karbon
|
0,08
|
Kalsium
|
3,39
|
Belerang
|
0,06
|
Natrium
|
2,63
|
Barium
|
0,04
|
Kalium
|
2,40
|
Nitrogen
|
0,03
|
Magnesium
|
1,93
|
Fluorin
|
0,03
|
Hidrogen
|
0,87
|
Stronsium
|
0,02
|
Titanium
|
0,58
|
Unsur lain
|
0,47
|
Sumber komersial dari
oksigen dan nitrogen adalah udara. Kelimpahan kedua unsur itu dalam udara
diberikan pada Tabel Komposisi Udara Bersih dan Kering.
Komponen
|
Rumus
|
Konsentrasi
|
|
%
|
ppm
|
||
Nitrogen
|
N2
|
78,09
|
780900
|
Oksigen
|
O2
|
20,94
|
209400
|
Argon
|
Ar
|
0,934
|
9340
|
Karbon dioksida
|
CO2
|
0,0315
|
315
|
Neon
|
Ne
|
0,0018
|
18
|
Helium
|
He
|
0,00052
|
5,2
|
Metena
|
CH4
|
0,00010-0,00012
|
1,0-1,2
|
Kripton
|
Kr
|
0,0001
|
1
|
Karbon monoksida
|
CO
|
0,00001
|
0,1
|
Nitrogen oksida
|
N2O
|
0,00005
|
0,5
|
Hidrogen
|
H2
|
0,00005
|
0,5
|
Xenon
|
Xe
|
0,000008
|
0,08
|
Nitrogen dioksida
|
NO2
|
0,000002
|
0,02
|
Ozon
|
O3
|
0,000001-0,000004
|
0,01-0,04
|
Beberapa unsur diperoleh
dari air laut. Misalnya natrium, klorin, magnesium, dan bromin. Komposisi
mineral dalam air laut diberikan pada Tabel Kandungan Mineral Utama dalam Air
Laut.
Komponen
|
Rumus
|
Konsentrasi
(g/kg air
laut)
|
Komponen
|
Rumus
|
Konsentrasi
(g/kg air
laut)
|
Klorida
|
Cl-
|
18,980
|
Bikarbonat
|
HCO3-
|
0,140
|
Natrium
|
Na+
|
10,556
|
Bromida
|
Br-
|
0,065
|
Sulfat
|
SO42-
|
2,649
|
Asam borat
|
H3BO3
|
0,026
|
Magnesium
|
Mg2+
|
1,272
|
Stronsium
|
Sr2+
|
0,013
|
Kalsium
|
Ca2+
|
0,400
|
Fluorida
|
F-
|
0,001
|
Kalium
|
K+
|
0,380
|
Sebagian besar unsur,
khususnya logam, terdapat sebagai deposit di bawah permukaan tanah. Bijih logam
biasanya digolongkan menurut jenis anionnya, seperti pada Tabel Berbagai
Golongan Mineral berikut.
Anion
|
Contoh
Mineral
|
Tidak ada*
|
Au, Ag, Pt, Cu, Bi, As, Sb, Os, Ir, Ru, Rh, Pd
|
Oksida
|
Hematit (Fe2O3), Magnetit (Fe3O4),
Bauksit (Al2O3.nH2O), Kasiterit (SnO2),
Silika (SiO2)
|
Sulfida
|
Kalkopirit (CuFeS2), Kalkosit (Cu2S),
Spalerit (ZnS),
|
Klorida
|
Garam batu (NaCl), Silvit (KCl), Karnalit (KCl-MgCl2)
|
Karbonat
|
Batu kapur (CaCO3), Magnesit (MgCO3),
Dolomit (MgCO3.CaCO3)
|
Sulfat
|
Gypsum (CaSO4.2H2O), Garam
Epsom (MgSO4.7H2O), Barit (BaSO4)
|
Silikat
|
Beryl (Be3Al2Si6O18),
Kaolinit (Al2Si2O8(OH)4),
Spodumene
|
Berbagai logam yang
terdapat cukup melimpah di Indonesia
diberikan dalam Tabel Berbagai Mineral dan Terdapatnya di Indonesia.
No.
|
Unsur
|
Mineral
|
Terdapat
di
|
1.
|
Tembaga
|
Kalkopirit, CuFeS2
Kalkosit, Cu2S
|
Papua
|
2.
|
Besi
|
Hematit, Fe2O3
Magnetit, Fe3O4
Pirit, FeS2
Siderit, FeCO3
|
|
3.
|
Nikel
|
Soroako,
|
|
4.
|
Emas
|
Unsur
|
Di berbagai tempat di seluruh
|
5.
|
Aluminium
|
Bauksit, Al2O3.nH2O
Kriolit, Na3AlF6
|
Pulau Bintan
|
6.
|
Timah
|
Kasiterit, SnO2
|
Pulau Bangka
|
Daftar
Pustaka
Purba, Michael. 2006. Kimia Jilid 3 untuk SMA Kelas
XII. Jakarta :
Erlangga
File dapat didownload disini :)
1 komentar:
knp kq gak bisa di copas....
Posting Komentar